Jakarta, KompasOtomotif - Semua wilayah bisa terendam banjir. Untuk itu, sebagai pengguna mobil wajib mengetahui apa saja dampak yang dihadapi jika suatu waktu harus menerjang banjir dan tidak segera memeriksakan kendaraan.
Yuta Obed, Manajer Servis Auto2000 Permata Hijau, Jakarta Selatan kepada KompasOtomotif mengingatkan pentingnya perawatan. Kondisi banjir merupakan situasi luar biasa, sehingga perawatan kendaraan dilakukan lebih ekstra dari biasanya. Empat risiko utama bagi mobil yang menerjang banjir, adalah:
1. Terjadinya kondisi komponen macet, bunyi, sampai ekstrem bisa patah terlebih pada bagian mekanis, seperti bearing, sistem rem, shock absorber, dan lainnya
2. Muncul jamur dan karat pada sudut-sudut kendaraan, terutama yang berbahan metal, termasuk interior.
3. Terjadi korsleting arus listrik yang berpotensi menyebabkan kerusakkan ECU dan komponen elekrik lain. Paling parah bisa memicu terjadinya kebakaran. Sekedar mengingatkan, ECU merupakan salah satu komponen mobil yang paling mahal, selain itu ketersediaan pengganti butuh waktu lama karena harus diimpor.
4. Semakin lama Anda mengabaikan pemeriksaan kendaraan yang menerjang atau terendam banjir, semakin besar biaya yang harus dikeluarkan. Karena, "penyakit" semakin menumpuk pada mobil, bisa-bisa biaya malah menguras seluruh tabungan Anda!
Nah, kalau sudah tahu seberapa besar risiko yang dihadapi, segera bawa mobil Anda ke bengkel setelah kondisi sekitar kembali normal. Sekedar memeriksa, tentu tidak ada salahnya kan?
Ancaman Kerusakan Pasca Banjir Terhadap Mobil
In
//
//
Leave a Comment
0 komentar:
Posting Komentar