Tokyo, KompasOtomotif - Perusahaan sepeda motor terbesar kedua di dunia, Yamaha, sebentar lagi bakal mengikuti jejak Google dan Apple yang bergerak ke industri manufaktur mobil. Presiden Yamaha Motor Company Hiroyuki Yanagi mengonfirmasi hal itu kepada media JepangNikkei akhir Februari lalu.
Yanagi mengungkap bahwa Yamaha akan menggelontorkan puluhan miliar Yen untuk memproduksi dan menjual mobil kompak berkapasitas dua penumpang. Pasar pertama yang dituju adalah Eropa, pemasarannya dimulai pada 2019 mendatang.
Dalam kurun waktu empat tahun dari sekarang, Yamaha akan menjadi pabrikan mobil kesembilan yang berasal dari Jepang. Tidak ada detail tentang lokasi pabrik ataupun kapasitas produksi, namun dijelaskan target pasar Eropa karena infrastruktur yang memadai.
Yanagi menggambarkan mobil kompak itu memiliki mesin kecil, 1.0L berbahan bakar bensin yang dikembangkan Yamaha. Belum ada keterangan lebih lanjut, tapi kemungkinan basik layout seperti konsep Motiv yang mendebut di Tokyo Motor Show 2013.
Mesin mobil
Meski baru sekarang memutuskan memproduksi mobil, Yamaha sudah punya pengalaman menyuplai mesin untuk pabrikan sejak 1955. Yamaha bahkan punya divisi pengembangan mesin mobil, memasok mesin generasi awal Nissan Silvia pada 1963 dan Toyota 2000GT mulai 1964. Yamaha juga banyak mendesain kepala silinder twin-cam untuk Toyota, saat ini Toyota punya saham lima persen di Yamaha.
Bukan hanya itu, Yamaha juga mengembangkan mesin DOHC V6 24 katup untuk Ford Taurus SHO 1989 - 1995, DOHC V8 32 katup buat SHO 1996 – 1998, V8 4.4L di Volvo XC90 dan S80 yang sekarang masih beredar.
0 komentar:
Posting Komentar